Sistem Ekskresi Pada Planaria Cacing Tanah Dan Serangga
Sistem ekskresi pada cacing tanah posted by yusuf lubistoro brojogeni on wednesday april 4 2012 cacing tanah memiliki alat ekskresi yaitu nefridium setiap nefridium memiliki corong yang terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom.
Sistem ekskresi pada planaria cacing tanah dan serangga. Sistem ekskresi pada annelida 1. Karena rambut getar ini tampak seperti nyala api maka sel sel ini dinamakan flame cell sel api. Oleh karena itu alat ekskresinya pun lebih sempurna. Maka sistem ekskresi pada serangga ini pastilah lebih baik dan sempurna jika dibandingkan dengan cacing atau hewan sejenis.
Cacing tanah atau dengan nama ilmiah annelida sumber. Saluran yang berperan dalam proses ekskresi planaria dinamakan protonefridium. Planaria mempunyai alat ekskresi berupa sel api yang terdapat pada bagian kanan dan kiri tubuhnya setiap sel api yang berada pada tubuh makhluk ini memiliki rambut getar silia. Sistem ekskresi pada platyhelminthes planaria alat ekskresi platyhelminthes seperti pada planaria berupa sel sel berambut getar.
Alat ekskresi serangga dan artropoda lainnya adalah tubula atau pembuluh malpighi. Pada cacing pipih contoh. Trubus id tahu nggak ternyata organ ekskresi cacing pipih dan cacing tanah berbeda loh cacing tanah memiliki organ ekskresi berupa nefridium fungsi nefridium mirip seperti ginjal vertebrata kok yaitu mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh nah setelah tahu organ sistem ekskresi cacing tanah. Setiap segmen tubuh cacing tanah mengandung sepasang nefridium disebelah kiri dan kanan kecuali pada tiga segmen pertama dan satu segmen terakhir.
Cairan tubuh disaring di dalam flame cell dan zat zat sisa diserap kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui lubang lubang yang terdapat pada permukaan tubuh. Cacing pipih filum platyhelminthes mempunyai alat ekskresi yang sangat sederhana. Sistem ekskresi pada serangga belalang serangga memiliki tingkatan hidup yang lebih tinggi daripada cacing pipih dan cacing tanah. Ekskresi pada garis besarnya merupakan sebuah proses yang akan terlibat langsung dan berada dalam homeostatis yang terjadi pada hampir semua mahluk hidup.