Alat Komunikasi Tradisional Masyarakat Aceh Yang Ditiup Adalah
Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara ditiup pada ujung instrumen yang meruncing dan melengkung.
Alat komunikasi tradisional masyarakat aceh yang ditiup adalah. Ketika manusia tersebut mengendaki untuk berkomunikasi dengan sesamanya maka dia akan memakai sebuah bahasa yang memang. Kentongan masih sampai saat ini masih bisa ditemukan dan masih digunakan di masyarakat. Alat musik yang dahulunya dimainkan sebagai pengiring lagu lagu hikayat ini sekarang sudah mulai punah dan jarang dimainkan lagi. Akan tetapi alat tersebut hanya memanfaatkan suara tenaga makhluk hidup serta tulisan yang berfungsi sebagai perantara.
Seperti namanya saluang minang adalah alat musik tradisional yang ditiup dan asalnya dari minangkabau. Rapai adalah alat musik perkusi tradisional aceh yang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan. Kata obo berasal dari bahasa perancis hautbois berarti high wood. Alat komunikasi tradisional adalah sebuah alat komunikasi yang tidak membutuhkan tenaga listrik atau pun jaringan sinyal.
Ketukan pelan berarti anda harus tetap waspada dan bila seseorang mengetuknya. Bereguh terbuat dari tanduk kerbau. Saluang gambar alat musik tradisional yang ditiup saluang minang. Rapai adalah alat musik perkusi tradisional aceh yang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan tanpa menggunakan stick.
Definisi alat komunikasi tradisional. Seorang musikus yang memainkan alat musik tiup oboe disebut obois. Rapai sering digunakan pada upacara upacara adat di aceh seperti upacara perkawinan sunat rasul pasar malam mengiringi tarian hari peringatan ulang tahun dan sebagainya dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat aceh baik secara filosofïs. Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind.
Fungsi utama alat ini adalah untuk mengumpulkan orang biasanya digunakan pada ronda malam. Instrumen ini terbuat dari bambu dengan 7 buah lubang nada di bagian batangnya. Berdasarkan naskah syairnya rapai berasal dari syekh abdul kadir jailani 1077 1166 m. Alat musik bangsi alas bangsi alas atau biasa disebut bangsi saja adalah alat musik tradisional aceh dimainkan dengan cara ditiup.
Bahasa sendiri menurut gorys keraf 2004 adalah alat komunikasi yang digunakan oleh anggota masyarakat baik berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Gambar alat musik tiup. Dari 7 buah lubang memiliki fungsinya tersendiri yang terbagi. Teori komunikasi antar budaya.
Berikut adalah contoh dari alat komunikasi tradisional. Alat musik ini dibuat menggunakan bahan bambu yang tipis atau biasa disebut bambu talang namun ada bahan yang sangat bagus jika digunakan untuk menjadi bahan dalam membuat saluang bahan tersebut adalah bambu yang biasa. Rapai sangat melekat mewarnai berbagai upacara adat di aceh seolah tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat baik secara filosofis maupun kultural. Umumnya bereguh tidak digunakan sebagai bermain musik tetapi dimainkan sebagai alat komunikasi antara dua atau beberapa orang yang berada diposisi jauh atau tepatnya di hutan.